FS Unitomo Terima Hibah Grassrots Kebudayaan yang Didanai Pemerintah Jepang



Senin (13/03), Fakultas Sastra (FS) Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) tandatangani Kontrak Hibah Laboratorium Prodi S1 Sastra Jepang. Bertempat di Konsulat Jendral (Konjen) Jepang, Jl. Sumatera Surabaya, kegiatan penandatanganan Grand Contract Japanese Government’s Grassroots Human Security Projects ini secara langsung ditandatangai oleh Takeyama Kenichi, Konjen Jepang di Surabaya dengan Dekan FS, Cicilia Tantri Suryawati dan disaksikan Rektor, Siti Marwiyah dan Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Cendekia Utama (YPCU), Bachrul Amiq.

 

Dalam sambutannya, Takeyama Kenichi mengatakan Pemerintah Jepang memberikan Hibah Grassroots Kebudayaan berupa sarana prasarana penunjang bidang kebudayaan yang diberikan untuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) termasuk Universitas Swasta. "Tujuannya untuk meningkatkan hubungan persahabatan dan pemahaman kebudayaan antar kedua negara", ujarnya.

 

Takeyama Kenichi menambahkan, pemerintah Jepang hanya memilih 5 proposal dari seluruh dunia, dan FS menjadi salah satunya. "Unitomo pernah menerima bantuan serupa pada 12 tahun silam, dan kali ini bisa mendapatkan kembali. Selamat untuk FS Unitomo, semoga bisa dimanfaatkan dengan baik, dan dapat menunjang pembelajaran kebudayaan Jepang di Indonesia. Kami senang bisa membantu para dosen dan mahasiswa menunjang sarana prasana agar belajar bahasa Jepang bisa nyaman dan sesuai tuntutan era saat ini", imbuhnya.

 

Sementara Iyat, sapaan akrab Siti Marwiyah mengatakan apa yang telah diberikan oleh Pemerintah Jepang melalui Konjen Jepang di Surabaya akan sangat dimanfaatkan dengan baik oleh FS Unitomo. "Para mahasiswa dan dosen FS ini khususnya Sastra Jepang sangat konsen dengan kebudayaan Jepang. Jadi sudah menjadi kewajiban,  kualitas pembelajaran harus lebih meningkat", ungkap Iyat.

 

Ditemui di sela kegiatan, Dekan FS yang kerap disama Sensei Tantri ini menjelaskan, Hibah Grassroots Kebudayaan yang diterima saat ini berupa pengadaan Instalasi Peralatan Laboratorium dengan uang pendanaan sejumlah Rp. 493.846.400,-. "Untuk bisa mendapatkan hibah ini membutuhkan kerjasama tim luar biasa, terima kasih para tim dosen dan karyawan FS yang telah bekerja keras serta dukungan dari Rektorat hingga YPCU sehingga FS Unitomo menjadi salah satu dari lima proposal yang lolos didanai oleh Pemerintah Jepang", pungkasnya.