FKIP Unitomo dan INTI International University Malaysia Kolaborasikan Akademik Internasional melalui Guest Lecture dan Coaching Clinic


Selasa (19/11)– Bertempat di Auditorium RM MR Soemantri Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) gelar acara International Guest Lecture & Coaching Clinic bertema "Academic Writing in Education". Kegiatan ini dihadiri oleh 90 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen Unitomo, menghadirkan tiga pakar Ilmu Pendidikan dari INTI International University, Malaysia. Tiga pakar yang hadir dalam gelaran ini, yaitu Prof. Dr. Mohd Hanafi Mohd Yasin, Dr. Shamsiah Banu Mohamad Hanefar, dan Dr. Wan Suraya Wan Nik. Dengan latar belakang keahlian masing-masing, mereka berbagi wawasan mendalam untuk mendukung pengembangan akademik dan penelitian di Unitomo.



Dalam sambutan pembuka, Dr. Drs. Amirul Mustofa, M.Si, Wakil Rektor I Unitomo yang mewakili Rektor, mengapresiasi inisiatif FKIP dalam menyelenggarakan kegiatan berskala internasional ini. “Melalui kehadiran para ahli dari INTI International University, Malaysia, kegiatan ini menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa dan dosen Unitomo untuk memperluas wawasan akademik mereka. Program ini sejalan dengan komitmen Unitomo dalam memperkuat kolaborasi internasional,“ ujar Amirul.

Hal senada diungkapkan Dr. Muhajir, M.Ed. Dekan FKIP Unitomo, dalam sambutannya yang menyatakan kebanggaannya atas terlaksananya kolaborasi ini. “Kami bersyukur dapat menjalin kemitraan internasional dengan INTI International University. Upaya ini sangat relevan dengan visi misi FKIP untuk menghasilkan penelitian yang berorientasi internasional. Kami berharap, kolaborasi ini mampu membuka peluang riset global yang lebih luas bagi FKIP Unitomo,” ungkapnya.

Ia pun menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum akademik, tetapi juga memperkuat langkah FKIP Unitomo dalam internasionalisasi. “Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap dapat mendorong lebih banyak mahasiswa dan dosen untuk berpartisipasi aktif dalam penelitian dan publikasi internasional, serta menciptakan kolaborasi yang lebih erat dengan mitra-mitra global”, imbuhnya

Pada kesempatan tersebut, dilakukan pula penandatanganan Implementation Arrangement (IA) antara FKIP Unitomo dan INTI International University sebagai landasan resmi untuk memperkuat kerja sama internasional. Kerja sama ini mencakup bidang pendidikan pascasarjana, penelitian, publikasi jurnal, serta pengembangan akademik lainnya.



Acara dimulai dengan guest lecture pertama oleh Prof. Dr. Mohd Hanafi Mohd Yasin yang membawakan materi bertajuk "Why Pursue Postgraduate Studies? Unlocking Your Future Potential". Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam pengembangan pendidikan pascasarjana, penelitian, dan inovasi. “Unitomo dapat memanfaatkan tren global melalui riset bersama dan kolaborasi lintas negara,” ujarnya.


Sesi berikutnya diisi oleh Dr. Shamsiah Banu Mohamad Hanefar yang memberikan panduan strategis dalam menulis academic writing. Ia menjelaskan pentingnya logika berpikir, gaya bahasa formal, dan struktur yang baik dalam menghasilkan karya ilmiah berkualitas. “Karya tulis yang efektif dimulai dari pemahaman konsep, tujuan, hingga penyusunan teks yang terstruktur sesuai standar akademik internasional,” jelasnya.


Sebagai pembicara terakhir, Dr. Wan Suraya Wan Nik memaparkan metodologi penelitian kualitatif dengan tema "Qualitative Research Method". Ia memberikan wawasan tentang pendekatan sistematis untuk merancang dan melaksanakan penelitian kualitatif yang mendalam dan relevan.

Selain pemaparan inspiratif dari para pembicara, acara ini juga membuka peluang besar bagi dosen dan mahasiswa Unitomo untuk studi lanjut dan publikasi internasional. Salman Alfarizi, dosen FKIP yang turut menjadi peserta kegiatan ini, menjelaskan bahwa INTI International University menawarkan program beasiswa yang menarik untuk studi S2 atau S3 bagi mereka yang memenuhi syarat tertentu.“Para dosen dan mahasiswa diberi kesempatan studi lanjut di INTI International University dengan beasiswa, asalkan memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. Salah satunya memiliki lima artikel yang terindeks Scopus hasil kolaborasi dengan penulis dari sana. Hal ini yang sangat menarik karena jika lanjut studi disana juga diberi peluang untuk mempublikasikan jurnal internasional secara kolaboratif dengan dukungan biaya publikasi dari pihak INTI, ungkap Salman dosen muda prodi MIPA ini. (Agbar)