Rektor Unitomo Dukung Sinergi Forum Rektor Indonesia dan Kemensos RI Percepat Pengentasan Kemiskinan Jatim


Senin, (10/02) – Dalam upaya memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah dalam pengentasan kemiskinan, Forum Rektor Indonesia (FRI) bekerja sama dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) menggelar pertemuan strategis di Gedung Graha Unesa, Surabaya. Acara ini dihadiri Menteri Sosial RI, Kepala LLDikti Wilayah VII, Ketua FRI, dan para pimpinan perguruan tinggi se-Jawa Timur termasuk Rektor Universitas Dr. Soetomo, dengan mengusung tema “Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Pemerintah dalam Akselerasi Pengentasan Kemiskinan”. Forum ini menghadirkan berbagai narasumber yang berbagi wawasan terkait strategi efektif dalam memberdayakan masyarakat. Lebih dari 200 peserta, termasuk rektor, dosen, praktisi sosial, dan pejabat pemerintah, hadir dalam acara ini untuk menunjukkan komitmen mereka terhadap pengentasan kemiskinan.


Dalam sambutannya Ketua FRI, Prof. Dr. H. Nurhasan, M.Kes., menekankan bahwa perguruan tinggi memiliki peran krusial dalam menghasilkan inovasi yang dapat berdampak langsung bagi masyarakat. “Melalui riset, pengabdian masyarakat, dan pendidikan, kita dapat menciptakan solusi konkret bagi kelompok yang membutuhkan. Sinergi ini adalah langkah nyata dalam membangun Indonesia yang lebih adil dan sejahtera,” ujar Ketua FRI yang juga rektor Unesa ini.


Pada sambutan berikutnya Menteri Sosial RI, Drs. K.H. Saifullah Yusuf, S.I.P., juga mengapresiasi inisiatif ini dan menegaskan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan pemerintah. “Sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas program sosial, kami sangat terbantu dengan keterlibatan perguruan tinggi. Dengan menggabungkan keahlian akademik dan kebijakan sosial yang tepat, upaya pengentasan kemiskinan dapat dilakukan lebih efektif dan berkelanjutan,” ungkap Mensos RI.ini.

Sementara itu ditemui di tempat terpisah Rektor Unitomo, Prof. Dr. Siti Marwiyah, S.H., M.H., dalam pandangannya turut menyoroti peran akademisi dalam mendukung kebijakan sosial melalui riset dan pengabdian masyarakat. “Perguruan tinggi harus menjadi bagian dari solusi dalam mengatasi tantangan sosial, terutama dalam hal kemiskinan. Dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa menciptakan program-program inovatif yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar rektor wanita Unitomo pertama ini.

Menurutnya dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan perguruan tinggi semakin aktif berkontribusi dalam menyelesaikan tantangan sosial di Indonesia. “Melalui Forum Rektor Indonesia dan Kemensos RI ini saya optimis bahwa sinergi ini akan membawa perubahan signifikan dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan sejahtera khusunya di jawa Timur”, imbuh Siti Marwiyah

Acara ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga diisi dengan sesi penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) antara berbagai perguruan tinggi dan instansi pemerintah. Kesepakatan ini bertujuan untuk merumuskan langkah konkret dalam pemanfaatan riset untuk pengembangan kebijakan sosial, pemberdayaan masyarakat berbasis pendidikan tinggi, serta implementasi program sosial yang berkelanjutan. (Citra/Agbar)